Kang Moe-No : Tips Agar Selalu Disayang oleh Suami Selamanya. Setiap istri pasti menginginkan suaminya tetap mencintainya hingga akhir nanti, tentu itu merupakan dambaan dan impian seorang istri jika suaminya tidak pernah jenuh pada istri. Namun hal itu tak mudah untuk terwujud jika satu sama lain tidak bisa saling menghargai, apalagi masalah-masalah kecil di dalam keluarga akan selalu terjadi, inilah yang akan membuat pasangan cepat bosan.
Agar hal ini tidak terjadi sebaiknya sang istri melakukan sikap seperti dibawah ini jika ingin disayang suami. Banyak cara yang dapat dilakukan oleh seorang istri agar selalu disayang suami. Dalam setiap rumah tangga, sudah seharusnya seorang suami sayang istri, begitu juga sebaliknya. Sepasang suami istri harus selalu menyayangi.
Istri sayang suami dan suami sayang istri, merupakan 2 istilah yang sama-sama harus selaras dan sejalan agar tercipta sebuah keluarga yang harmonis. Selain itu yang paling penting adalah bagaimana agar Suami betah di rumah.
1. Taat.
Suami dengan segala kelebihannya telah dijadikan Allah sebagai pemimpin bagi wanita. Keluarga ibarat sebuah kapal, maka mestilah ada yang menahkodainya. Itulah suami yang yang akan membawanya kemana kapal berlabuh. Karena itu, istri shalihah harus senantiasa mematuhi suaminya, kecuali dalam maksiat kepada Allah. Rasulullah saw. bersabda:
Seandainya aku memerintahkan agar seseorang bersujud kepada orang orang lain maka pasti (yang paling dulu) aku memerintahkan agar seorang wanita (istri) bersujud kepada para suaminya. (HR at-Tirmidzi).
2. Pandai menjaga amanatnya sebagai ibu (ummie).
Tugas utama seorang ibu adalah merawat (baik dari sisi fisik maupun psikologisnya), membesarkan dan mendidik anak-anaknya. Tugas ini tidak boleh diabaikan. Agar suami senang, anak harus selalu terawat kebersihan-nya, juga kondisi psikologisnya. Akan sangat tidak enak tentunya kalau suami pulang ke rumah melihat anak-anak yang masih tampak kotor karena belum mandi sore, atau menangis tidak mau berhenti hanya karena ibunya tidak peka melihat keinginan anak. Kegesitan dan kecermatan ibu ketika pagi hari harus menyiapkan anak-anak yang akan berangkat sekolah juga akan membuat suasana rumah terasa lebih segar. Dengan begitu, suami juga akan merasa tenang ketika akan memulai aktivitasnya.
3. Pandai menjaga amanat sebagai pengatur rumah tangga (rabbah al-bayt).
Rumah akan sangat terasa nyaman jika senantiasa tampak tertata, teratur dan bersih. Fisik rumah tentu bukan menjadi syarat utama. Yang penting, bagaimana istri bisa mengatur dan menjaga kebersihan rumah sehingga semua anggota keluarga, termasuk suami, betah tinggal di dalamnya.
4. Pandai menjaga diri, kehormatan dan harta suami.
Ketika suami tidak di rumah, istri shalihah harus pandai menjaga diri dan harta suami dengan sebaik-baiknya. Ia tidak sembarangan menerima tamu di rumah atau melakukan aktivitas yang tidak ada manfaatnya, seperti ngobrol ngalor-ngidul dengan tetangga yang kadang secara tidak sengaja akan bercerita tentang keburukan suami atau keluarga.
Rasulullah saw. bersabda:
Tidak ada sesuatu yang berfaedah bagi seorang Mukmin setelah ketakwaan yang lebih baik baginya daripada seorang istri shalihah, yakni…yang jika suaminya tidak ada di sisinya, ia menjaga diri dan harta suaminya. (HR Ibn Majah).
5. Berilah penghargaan dan kejutan.
Semua orang, tak terkecuali suami, sangat senang jika dihargai. Penghargaan tidak selalu dalam wujud materi, tetapi bisa pujian atau pelukan mesra. Cobalah sekali-kali bawakan oleh-oleh kesukaannya saat dia dengan rela menjaga anak-anak ketika istri harus keluar rumah untuk berdakwah; kirimkan sms penuh kebanggaan ketika suami selesai mengisi dengan sukses sebuah acara sebelum peserta memberikan applause; atau berilah hadiah spesial pada saat-saat tertentu.
6. Selalu bertutur kata lembut
Sebaiknya pasangan suami istri harus bisa saling menasihati jika salah satu diantara pasangan ada yang melakukan kesalahan, didunia ini tidak ada yang sempurna jadi bisa saja ada yang melakukan kesalahan, maka itu jika suami sedang melakukan kesalahan sebaiknya seorang istri menasihatinya dengan lemah lembut, gunakanlah kata-kata yang santun dan lembut saat berbicara dengan suami. Karena jika dibicarakan dengan lembut dan santun, tentu sikap suami terhadap kita akan meredam dan dapat di kontrol.
7. Membantu mencari Solusi,
bukan Membebani Dalam berumah tangga tentu ada saja persoalan yang dialami, entah itu masalah ekonomi atau sosial lainnya, maka itu bunda, jika Bunda ingin menjadi istri yang baik untuk suami, ada baiknya Bunda juga bisa mencari solusi untuk suami, bukannya malah beban itu semua diberikan dipundak suami, selesaikanlah persoalan=persoalan kecil yang menurut bunda mampu diselesaikan sendiri, dengan begitu sang suami akan merasa diringankan bebannya dan tidak menutup kemungkinan akan semakin sayang sama Bunda.
Gimana Bunda? sudah mengerti kan makna menjadi istri agar bunda selalu disayang suami. saran bundalita ada baiknya bunda selalu berlemah lembut dan menaati semua perintah suami jika memang perintah itu benar. sekian tips cara agar selalu disayang suami selamanya jangan lupa bagikan ke bunda-bunda yang lain ya . hehe!
Agar hal ini tidak terjadi sebaiknya sang istri melakukan sikap seperti dibawah ini jika ingin disayang suami. Banyak cara yang dapat dilakukan oleh seorang istri agar selalu disayang suami. Dalam setiap rumah tangga, sudah seharusnya seorang suami sayang istri, begitu juga sebaliknya. Sepasang suami istri harus selalu menyayangi.
Istri sayang suami dan suami sayang istri, merupakan 2 istilah yang sama-sama harus selaras dan sejalan agar tercipta sebuah keluarga yang harmonis. Selain itu yang paling penting adalah bagaimana agar Suami betah di rumah.
1. Taat.
Suami dengan segala kelebihannya telah dijadikan Allah sebagai pemimpin bagi wanita. Keluarga ibarat sebuah kapal, maka mestilah ada yang menahkodainya. Itulah suami yang yang akan membawanya kemana kapal berlabuh. Karena itu, istri shalihah harus senantiasa mematuhi suaminya, kecuali dalam maksiat kepada Allah. Rasulullah saw. bersabda:
Seandainya aku memerintahkan agar seseorang bersujud kepada orang orang lain maka pasti (yang paling dulu) aku memerintahkan agar seorang wanita (istri) bersujud kepada para suaminya. (HR at-Tirmidzi).
2. Pandai menjaga amanatnya sebagai ibu (ummie).
Tugas utama seorang ibu adalah merawat (baik dari sisi fisik maupun psikologisnya), membesarkan dan mendidik anak-anaknya. Tugas ini tidak boleh diabaikan. Agar suami senang, anak harus selalu terawat kebersihan-nya, juga kondisi psikologisnya. Akan sangat tidak enak tentunya kalau suami pulang ke rumah melihat anak-anak yang masih tampak kotor karena belum mandi sore, atau menangis tidak mau berhenti hanya karena ibunya tidak peka melihat keinginan anak. Kegesitan dan kecermatan ibu ketika pagi hari harus menyiapkan anak-anak yang akan berangkat sekolah juga akan membuat suasana rumah terasa lebih segar. Dengan begitu, suami juga akan merasa tenang ketika akan memulai aktivitasnya.
3. Pandai menjaga amanat sebagai pengatur rumah tangga (rabbah al-bayt).
Rumah akan sangat terasa nyaman jika senantiasa tampak tertata, teratur dan bersih. Fisik rumah tentu bukan menjadi syarat utama. Yang penting, bagaimana istri bisa mengatur dan menjaga kebersihan rumah sehingga semua anggota keluarga, termasuk suami, betah tinggal di dalamnya.
4. Pandai menjaga diri, kehormatan dan harta suami.
Ketika suami tidak di rumah, istri shalihah harus pandai menjaga diri dan harta suami dengan sebaik-baiknya. Ia tidak sembarangan menerima tamu di rumah atau melakukan aktivitas yang tidak ada manfaatnya, seperti ngobrol ngalor-ngidul dengan tetangga yang kadang secara tidak sengaja akan bercerita tentang keburukan suami atau keluarga.
Rasulullah saw. bersabda:
Tidak ada sesuatu yang berfaedah bagi seorang Mukmin setelah ketakwaan yang lebih baik baginya daripada seorang istri shalihah, yakni…yang jika suaminya tidak ada di sisinya, ia menjaga diri dan harta suaminya. (HR Ibn Majah).
5. Berilah penghargaan dan kejutan.
Semua orang, tak terkecuali suami, sangat senang jika dihargai. Penghargaan tidak selalu dalam wujud materi, tetapi bisa pujian atau pelukan mesra. Cobalah sekali-kali bawakan oleh-oleh kesukaannya saat dia dengan rela menjaga anak-anak ketika istri harus keluar rumah untuk berdakwah; kirimkan sms penuh kebanggaan ketika suami selesai mengisi dengan sukses sebuah acara sebelum peserta memberikan applause; atau berilah hadiah spesial pada saat-saat tertentu.
6. Selalu bertutur kata lembut
Sebaiknya pasangan suami istri harus bisa saling menasihati jika salah satu diantara pasangan ada yang melakukan kesalahan, didunia ini tidak ada yang sempurna jadi bisa saja ada yang melakukan kesalahan, maka itu jika suami sedang melakukan kesalahan sebaiknya seorang istri menasihatinya dengan lemah lembut, gunakanlah kata-kata yang santun dan lembut saat berbicara dengan suami. Karena jika dibicarakan dengan lembut dan santun, tentu sikap suami terhadap kita akan meredam dan dapat di kontrol.
7. Membantu mencari Solusi,
bukan Membebani Dalam berumah tangga tentu ada saja persoalan yang dialami, entah itu masalah ekonomi atau sosial lainnya, maka itu bunda, jika Bunda ingin menjadi istri yang baik untuk suami, ada baiknya Bunda juga bisa mencari solusi untuk suami, bukannya malah beban itu semua diberikan dipundak suami, selesaikanlah persoalan=persoalan kecil yang menurut bunda mampu diselesaikan sendiri, dengan begitu sang suami akan merasa diringankan bebannya dan tidak menutup kemungkinan akan semakin sayang sama Bunda.
Gimana Bunda? sudah mengerti kan makna menjadi istri agar bunda selalu disayang suami. saran bundalita ada baiknya bunda selalu berlemah lembut dan menaati semua perintah suami jika memang perintah itu benar. sekian tips cara agar selalu disayang suami selamanya jangan lupa bagikan ke bunda-bunda yang lain ya . hehe!
0 Komentar untuk "Tips Agar Selalu Disayang oleh Suami Selamanya"